Minggu, 19 Desember 2010

TUGAS IBD GW YANG KEMARIN

1. MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

Antara manusia dan kebudayaan terjalin hubungan yang sangat erat,

Dick Hartoko mengungkapkan bahwa manusia menjadi manusia merupakan kebudayaan. Hampir semua tindakan manusia itu merupakan kebudayaan. Hanya tindakan yang sifatnya naluriah saja yang bukan merupakan kebudayaan, tetapi tindakan demikian prosentasenya sangat kecil.
Tindakan yang berupa kebudayaan tersebut dibiasakan dengan cara belajar. Terdapat beberapa proses belajar kebudayaan yaitu proses internalisasi, sosialisasi dan enkulturasi.

2.1- manusia
-”unsur unsur yang membangun Manusia merupakan makhluk yang memiliki keinginan untuk menyatu dengan sesamanya serta alam lingkungan di sekitarnya. Dengan menggunakan pikiran, naluri, perasaan, keinginan dsb manusia memberi reaksi dan melakukan interaksi dengan lingkungannya. Pola interaksi sosial dihasilkan oleh hubungan yang berkesinambungan dalam suatu masyarakat.

2.2- hakekat manusia
  • Manusia adalah makhluk utama, yaitu diantara semua makhluk natural dan supranatural, manusia mempunyai jiwa bebas dan hakikat hakikat yg mulia.
    -
  • Manusia adalah kemauan bebas. Inilah kekuatannya yg luar biasa dan tidak dapat dijelaskan : kemauan dalam arti bahwa kemanusiaan telah masuk ke dalam rantai kausalitas sebagai sumber utama yg bebas – kepadanya dunia alam –world of nature–, sejarah dan masyarakat sepenuhnya bergantung, serta terus menerus melakukan campur tangan pada dan bertindak atas rangkaian deterministis ini.
    Dua determinasi eksistensial, kebebasan dan pilihan, telah memberinya suatu kualitas seperti Tuhan

    1. keperibadian bangsa timur
      - bangsa Timur, yang dikenal sebagai bangsa yang berkepribadian baik. Bangsa Timur dikenal dunia sebagai bangsa yang ramah dan bersahabat. Orang – orang dari wilayah lain sangat suka dengan kepribadian bangsa Timur yang tidak individualistis dan saling tolong menolong satu sama lain. Meskipun begitu, kebanyakan bangsa Timur masih tertinggal oleh bangsa Barat dan Timur Tengah.

- Berikut ini merupakan contoh dari bagan Psiko-Sosiogram manusia:
Bagan Psiko-Sosiogram
Nomor 7 dan 6 disebut sebagai daerah tak sadar dan sub sadar. Tak sadar karena memang sudah tertanam jauh di dalam diri manusia dan tak mampu disadari bahkan oleh manusia itu sendiri. Sub sadar karena sewaktu – waktu unsur – unsur yang sudah tertanam bisa meledak keluar lagi dan mengganggu kebiasaan sehari – hari.
Nomor 5 disebut kesadaran yang tidak dinyatakan. Maksudnya pikiran – pikiran dan gagasan yang ada disimpan sendiri oleh manusia tersebut dan tidak ada seorang lain pun yang dapat mengetahuinya. Nomor 4 disebut kesadaran yang dinyatakan. kebalikan dari nomor 5, ini berarti manusia mengungkapkankepada orang lain apa yang ada di pikirannya seperti perasaan, pengetahuan dan sebagainya.
Nomor 3 disebut lingkaran hubungan karib. Di sini manusia memiliki seseorang atau sesuatu yang dianggap bisa menjadi curahan hati dan tempat untuk meminta bantuan. Tidak selalu manusia yang lain juga melainkan benda, atau makhluk hidup lain pun bisa berada pada lingkaran ini. Nomor 2 disebut lingkaran hubungan berguna. Bisa dianalogikan hubungan antara murid dengan guru, pedagang dan pembeli
Nomor 1 disebut lingkaran hubungan jauh yang berarti pikiran dan gagasan manusia tentang berbagai macam hal. Nomor 0 disebut lingkungan dunia luar yang berarti tentang pendapat dan pikiran seseorang tentang dunia atau daerah yang belum pernah dikunjungi atau dijumpai.




    1. pengertian kebudayaan
      - Kebudayaan berasal dari kata budaya yang berarti hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Definisi Kebudyaan itu sendiri adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Namun kebudayaan juga dapat kita nikmati dengan panca indera kita. Lagu, tari, dan bahasa merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang dapat kita rasakan.


  • MENURUT TOKOH TOKOH DALAM PISIKOLOGI
    Bagaimana para sosiolog mendefinisikan kebudayaan Sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari interaksi sosial antar manusia dalam masyaralat mendefinisikan kebudayaan sebagai berikut :
    1. Keseluruhan (total) atau pengorganisasian way of life termasuk nilai-nilai, norma-norma, institusi, dan artifak yang dialihkan dari satu generasi kepada generasi berikutnya melalui proses belajar (Dictionary of Modern Sociology).

  • 2. Francis Merill mengatakan bahwa kebudayaan adalah :
    • Pola-pola perilaku yang dihasilkan oleh interaksi sosial
    • Semua perilaku dan semua produk yang dihasilkan oleh seseorang sebagai anggota suatu masyarakat yang di temukan melalui interaksi simbolis.

  • 3. Bounded et.al (1989), kebudayaan. adalah sesuatu yang terbentuk oleh Pengembangan dah transmisi dari kepercayaan manusia melalui simbol-simbol tertentu, misalnya symbol bahasa sebagai rangkaian simbol. yang digunakan untuk mengalihkan keyakinan budaya di antara para anggota suatu masyarakat. Pesan-pesan tentang kebudayaan yang diharapkan dapat ditemukan di dalam media, pernerintahan, institusi agama, sistem pendidikan dan semacam itu.
  • 4. Mitchell (ed) dalam Dictionary of Soriblogy mengemukakan, kebudayaan adalah sebagian dari perulangan keseluruhan tindakan atau aktivitas manusia (dan produk yang dihasilkan manusia) yang telah memasyarakat secara sosial dan bukan sekedar dialihkan secara genetikal.


    1. UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN
    1. Sistem Religi
Suatu sistem religi dalam suatu kebudayaan selalu mempunyai ciri-ciri untuk sedapat mungkin memelihara emosi keagamaan itu diantara pengikut-pengikutnya.
2. Sistem Organisasi Kemasyarakatan
Sistem yang muncul kesadaran manusia bahwa meskipun diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna namun tetap memiliki kelemahan dan kelebihan masing – masing antar individu sehingga timbul rasa utuk berorganisasi dan bersatu.
3. Sistem Pengetahuan
Sistem yang terlahir karena setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang berbeda sehingga memunculkan dan mendapatkan sesuatu yang berbeda pula, sehingga perlu disampaikan agar yang lain .

4. Sistem Mata Pencaharian Hidup dan Sistem
Terlahir karena manusia memiliki hawa nafsu dan keinginan dan harapan yang tidak terbatas dan selalu ingin lebih.
5. Sistem Teknologi dan Peralatan
Sistem yang yang berdasarkan pada kemajuan technology dan sesuatu yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengam makhluk hidup yang lain.
6. Bahasa
Sesuatu yang berawal dari hanya sebuah kode, tulisan hingga berubah sebagai lisan untuk mempermudah komunikasi antar sesama manusia. Bahkan sudah ada bahasa yang dijadikan bahasa universal seperti bahasa Inggris.
7. Kesenian
Setelah memenuhi kebutuhan fisik manusia juga memerlukan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan psikis mereka sehingga lahirlah kesenian yang dapat memuaskan.



2.6 wujud kebudayaan
- Kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia
Kebudayaan yang muncul dan hidup karena adanya gagasan – gagasan baru, konsep yang matang serta buah dari pikiran yang kreatif. Wujudnya dapat ditemukan dalam sebuah buku – buku, arsip dan sebagainya.
- Wujud sebagai benda
Aktivitas manusia sehari – hari umumnya dilakukan dengan menggunakan benda sebagai sarana dan prasarana. Dari situ lahir kebudayaan dalam bentuk fisik yang konkret, bisa bergerak maupun tidak.

Kompleks aktivitas
aktivitas manusia dengan lingkungan sekitar dalam kegiatan sehari hari dari waktu ke waktu memunculkan sesuatu untuk diabadikan, difoto dan juga diobservasi.


    1. orientasi nilai budaya
- Masalah orientasi nilai budaya suku bangsa Minahasa, Gorontalo, Bolaang Mongondou, dan Sangir Talaud dalam kaitannya dengan pembangunan [microform] :
  • Permasalahan dalam budaya kerja yang dihadapi adalah terabaikannya nilai-nilai etika, maka penting bagi aparatur sektor publik khususnya yang ada di lembaga pengawas untuk peka terhadap masalah etika.
  • Masalah otonomi daerah pada tahun 2001 , yang banyak anggaran keluar entah kemana .
  • Beberapa rektor PTN menolak peraturan pemerintah,penolakan ini didasari karena terlalu mencampuri otonomi penuh kampus.
  • Badan intelijen Inggris, Secret Intelligence Service (SIS) alias MI6 diduga berada di balik sikap dukungan parlemen Inggris terhadap kemerdekaan Papua.

    1. perubahan kebudayaan

- faktor-faktor pendorong proses kebudayaan daerah
1. kontak dengan negara lain
2. sistem pendidikan formal yang maju
3. sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan untuk maju
4. penduduk yang heterogen
5. ketidak puasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu

Faktor-faktor penghambat proses perubahan kebudayaan
1.faktor dari dalam masyarakat
* betambah dan berkurangnya penduduk
* penemuan-penemuan baru
* petentangan-pertentangan didalam masyarakat
* terjadinya pemberontakan didalam tubuh masyarakat itu sendiri
2. faktor dari luar masyarakat
* berasal dari lingkungan dan fisik yang ada disekitar manusia
* peperangan dengan negara lain
* pengaruh kebudayaan masyarakat lain


    1. kaitan manusia dan kebudayaan

      - Mengenal lebih dalam dirinya sendiri maupun orang lain yang sebelumnya lebih dikenal luarnya saja 2. Mengenal perilaku diri sendiri maupun orang lain 3. Sebagai bekal penting untuk pergaulan hidup 4. Perlu bersikap luwes dalam pergaulan setelah mendalami jiwa dan perasaan manusia serta mau tahu perilaku manusia 5. Tanggap terhadap hasil budaya manusia secara lebih mendalam sehingga lebih peka terhadap masalah-masalah pemikiran perasaan serta perilaku manusia dan ketentuan yang diciptakannya 6. Memiliki penglihatan yang jelas pemikiran serta yang mendasar serta mampu menghargai budaya yang ada di sekitarnya dan ikut mengembangkan budaya bangsa serta melestarikan budaya nenek moyang leluhur kita yang luhur nilainya 7. Sebagai calon pemimpin bangsa serta ahli dalam disiplin ilmu tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan kekotaan sebagai disiplin ilmu yang kaku
      - Adat-istiadat melamar di Lampung dan Minangkabau. Di Minangkabau biasanya pihak permpuan yang melamar sedangkan di Lampung, pihak laki-laki yang melamar.
      - dialektis adalah ilmu budaya yang sangat peka terhadap ke agamaannya .





2 . KONSEP ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSTRAAN

- pendekatan kesustraan
Pada bahasan kali ini saya akan mencoba menjabarkan mengenai Kesusastraan. Dimana dalam Kesusastraan ini dapat kita bagi menjadi 2 definisi yaitu :

“Sastra merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta śāstra, yang berarti “teks yang mengandung instruksi” atau “pedoman”,
dan pengertian seni adalah
“Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh karena itu merupakan sinonim dari ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi dari kreatifitas manusia.
du artis memilih sendiri peraturan dan parameter yang menuntunnya atau kerjanya, masih bisa dikatakan bahwa seni
jadi, dapat disimpulkan sastra adalah suatu tulisan yang makna seni atau keindahan tertentu.

sedangkan seni adalah buah cipta manusia yang muncul dari hati manusia itu sendiri dan lebih merujuk kepada ekspresi manusia tersbut.

- .Ilmu Budaya Dasar yang dihubungkan dengan Prosa
Istilah prosa memiliki banyak arti, Narrative Fiction, Prose fiction, atau hanya Fiction saja. Dalam bahasa Indonesia istilah tadi sering diterjemahkan menjadi cerita rekaan dan didefinisikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pemeran, perlakuan, peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi.
- 5 komponen prosa lama dan baru
a. Prosa lama meliputi :

1. Dongeng-dongeng

2. Hikayat

3. Sejarah

4. Epos

5. Cerita pelipur lara

b. Prosa baru meliputi :

1. Cerita pendek

2. Roman / novel

3. Biografi

4. Kisah

5. Otobiografi




3.manusia dan cinta kasih
MANUSIA DAN CINTA KASIH
Pengertian Cinta Kasih
1.Menurut kamus bahasa Indonesia W.J.S Poerwadarminta, cinta kasih dapat di artikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang di sertai dengan menaruhbelas kasihan. Cinta memegang peranan yang penting dalam kehidupan manusia, sebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga dan pemeliharaan anak, hubungan yang erat dimasyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab. Demikian pula cintSa adalah pengikat umat dengan Tuhan-Nya agar manusia dapat menyembah Tuhan dengan ikhlas, mengikuti perintahnya dan berpegang teguh pada syariatnya. Pengertian tentang cinta yang dikemukakan oleh Dr. Sarlito W Sarwono adalah cinta memiliki 3 unsur yaitu keterikatan, keintiman, dan kemesraan.yang dimaksud dengan keterikatan adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, dan tidak mau pergi dengan orang lain, kalau janji dengan dia harus ditepati, ada uang sedikit beli oleh-oleh untuk dia. Unsur yang kedua adalah keintiman, yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi. Kemesraan, yaitu adanya rasa ingin membelai/dibelai, rasa kangen kalau jauh/lama tidak bertemu, adanya ucapan-ucapan yang mengungkapkan rasa sayang, dan seterusnya. Menurut Dr. Abdullah Nasih Ulwan dalam bukunya management cinta. Cinta adalah perasaan jiwa dan gejolak hati yang mendorong seseorang untuk mencintai kekasihnya dengan penuh gairah, lembut dan kasih sayang.


-Cinta memiliki 3 tingkatan :

- Cinta tingkat tertinggi adalah cinta kepada Allah, rasulullah dan berjahad di jalan Allah.
-Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orang tua, anak, saudara, istri/suami&kerabat.
-Cinta tingkat terendah adalah cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta&tempat tinggal.
Hakekat cinta menengah adalah suatu energi yang datang dari perasaan hati dan jiwa. Cinta tingkat terendah adalah cinta yang paling keji, hina, dan merusak kemanusiaan. Karena itulah ia cinta rendahan.  Bentuknya beraneka ragam misalnya : – cinta kepada thagut – cinta berdasarkan hawa nafsu – cinta yang lebih mengutamakan kecintaan pada orang tua, anak, istri,perniagaan dan tempat tinggal.

2. CINTA MENURUT AJARAN AGAMA
a. Cinta Diri
Cinta diri erat kaitannya dengan dorongan menjaga diri. Manusia senang untuk tetap hidup, mengembangkan potensi dirinya, dan mengaktualisasikan diri. Pun ia mencintai segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan pada dirinya. Sebaiknya ia membenci segala sesuatu yang menghalanginya untuk hidup, berkembang dan mengaktualisasikan diri.

b. Cinta kepada sesama manusia
Agar manusia dapat hidup dengan penuh keserasian dan keharmonisan dengan manusia lainnya, tidak boleh tidak ia harus membatasi cintanya terhadap dirinya sendiri dan egoismenya. Pun hendaknya ia menyeimbangkan cintanya itu dengan cinta dan kasih sayang pada orang-orang lain, bekerja sama dengan dan memberi bantuan kepada orang lain.
c. Cinta seksual
Cinta erat kaitannya dengan dorongan seksual. Seba ialah yang bekerja dalam melestarikan kasih sayang, keserasian, dan kerja sama antara suami dan istri. Ia merupakan faktor yang primer bagi kelangsungan hidup keluarga.
d. Cinta kebapakan
Mengingat bahwa antara ayah dengan anak-anaknya, tidak terjalin oleh ikatan-ikatan fisiologis seperti yang menghubungkan ibu dengan anak-anaknya, maka para ahli ilmu jiwa modem berpendapat bahwa dorongan kebapakan bukanlah dorongan fisiologis seperti halnya dorongan keibuan, melainkan dorongan psikis.
e. Cinta kepada Allah
Puncak cinta manusia, yang paling bening, jernih dan spiritual ialah cintanya kepada Allah dan kerinduannya kepada-Nya. Tidak hanya pada shalat, pujian, dan doanya saja, tetapi juga dalam semua tindakan dan tingkah lakunya.
f. Cinta kepada Rasul
Seorang mukmin yang benar-benar beriman dengan sepenuh hati akan mencintai Rasulullah yang telah menanggung derita dakwah islam, berjuang dengan penuh segala kesulitan sehingga islam tersebar ke seluruh penjuru dunia, dan membawa kemanusiaan dari kekelaman kesesatan menuju cahaya petunjuk.


3. KASIH SAYANG
- Pengertian kasih sayang menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S Poerwadarminta adalah perasaan sayang perasaan sayang, perasaan cinta/perasaan suka kepada seseorang. Dalam kasih sayang sadar/tidak sadar dari masing-masing pihak di tuntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling perhatian, saling percaya dan saling terbuka, sehingga keduanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh.

- pemberian kasih sayang dalam keluarga di bedakan :
(1) Orang tua bersifat aktif, si anak bersifat pasif
Dalam hal ini orang tua memberikan kasih sayang terhadap anaknya baik berupa moral-materiil dengan sebanyak-banyaknya, dan si anaknya menerima saja, mengiyakan, tanpa memberikan respon. Hal ini menyebabkan si anak menjadi takut, kurang berani dalam masyarakat, tidak berani menyatakan pendapat, minder, sehingga si anak tidak mampu berdiri sendiri di dalam masyarakat .

(2) Orang tua bersifat pasif, si anak bersifat aktif
Dalam hal ini si anak berlebih-lebihan memberikan kasih sayang terhadap orang tuanya, kasih sayang ini diberikan secara sepihak, orang tua mendiamkan saja tingkah laku si anak, tidak memberikan perhatian apa yang di perbuat si anak.

(3) Orang tua bersifat pasif, si anak bersifat pasif
Disini jelas bahwa masing-masing membawa hidupnya, tingkah lakunya sendiri- sendiri, tanpa saling memperhatikan. Kehidupan keluarga sangat dingin, tidak ada kasih sayang, masing-masing membawa caranya sendiri, tidak ada tegur sapa jika tidak perlu. Orang tua hanya memenuhi dari hal materi saja.

(4) Orang tua bersikap aktif, si anak bersikap aktif
Dalam hal ini orang tua dan anak saling memberikan kasih sayangdengan sebanyak-banyaknya. Sehingga hubungan antara orang tua dan anak sangat intim dan mesra, saling mencintai, saling menghargai, saling membutuhkan.


4. KEMESRAAN
  • Kemesraan berasal dari kata dasar mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan ialah hubungan yang akrab baik pria wanita yang sedang di mabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan adalah salah satu perwujudan dari cinta. Kemesraan dapat menimbalkan daya kreativitas manusia. Dengan kemesraan orng dapat menciptakan berbagai bentuk seni sesuai dengan kemampuan dan bakatnya.
  • Kemesraan ditanamkan dari awal cinta kasih hingga tumbuh menjadi kasih sayang dan menjadikan kasih sayang suatu bentuk kemesraan sesama lawan jenis .


5. PEMUJAAN
Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang di wujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Kecintaan manusia kepada Tuhan tidak dapat di pisahakan dari kehidupan manusia. Hal ini adalah karena pemujaan kepada Tuhan adalah inti, nilai dan makna  kehidupan yang sebenarnya. Pemujaan-pemujaan itu sebenarnya karena manusia ingin berkomunikasi dengan Tuhannya. Hal ini berarti manusia mohon ampun atas segala dosanya, mohon perlindungan, mohon di limpahkan kebijaksanaan, agar di tunjukkan jalan yang benar, mohondi tambahkan segala kekurangan yang ada padanya, da lain-lain.


6. BELAS KASIHAN
Dalam surat Yohanes dijelaskan ada 3 macam cinta. Cinta agape ialah cinta manusia kepada Tuhan. Cinta philia ialah cinta kepada ibu bapak dan saudara, dan ketiga cinta amor/eros ialah cinta antara pria dan wanita. Perbuatan atau sifat menaruh belas kasihan adalah orang yang berakhlak. Manusia mempunyai potensi untuk berbelas kasihan. Masalahnya sanggupkah ia menggugah potensi belas kasihannya itu. Dalam esai on love ada pengertian bahwa cinta ada;ah rasa persatuan tanpa syarat. Itu berarti dalam rasa belas kasihan tidak terkandung unsur pamrih. Belas kasihan yang kita tumpahkan benar-benar keluar dari lubuk hati yang ikhlas.


a. cara-cara menumpahkan belas kasihan
Berbagai macam car orang memberikan belas kasihan bergantung kepada situasi dan kondisi. Ada yang memberikan uang, ada yang memberikan barang, ada yang memberikan pakaian, makanan dan sebagainya.


7. CINTA KASIH EROTIS
Cinta kasih erotis adalahkehausan akan penyatuan yang sempurna, akan penyatuan dengan seseorang lainnya. Pada hakekatnya cinta kasih tersebut bersifat ekslusif, bukan universal, dan juga barangkali merupakan bentuk cinta kasih yang paling tidak dapat di percaya. Pertama-tama cinta kasih erotis kerap kali di campurbaurkan dengan pengalaman yang eksplosif berupa jatuh cinta, yaitu keruntuhan tiba-tiba tembok yang sampai waktu itu terdapat diantara 2orang yang asing 1sama lain. Tetapi seperti yang telah di katakan terlebih dahulu, pengalaman intimitas, kemesraan yang tiba-tiba ini pada hakekatnya hanyalah sementara saja. Dalam cinta kasih erotis terdapat ekskllusivitas yang tidak terdapat dalam cinta kasih persaudaraan dan cinta kasih keibuan. Ciri-ciri eksklusif dalam cinta kasih erotis ini perlu di bicarakan lebih lanjut. Kerap kali eksklusivitas dalam cinta kasih erotis di salah tafsirkan dan di artikan sebagai suatu ikatan hak milik. Cinta kasih erotis apabila ia benar-benar cinta kasih, mempunyai 1 pendirian, yaitu bahwa seseorang sungguh-sungguh mencintai dan mengasihi dengan jiwanya yang sedalam-dalamnya, dan menerima pribadi orang lain yang sedalam-dalAMNYA.


4.MANUSIA DAN KEINDAHAN
- Kata keindahan berasal dari kata indah,
artinya bagus,cantik,elok,dan sebagainya.
Keindahan adalah idetik dengan kebenaran.
keindahan kebenaran adalah keindahan.keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi,
dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah.Keindahan juga bersifat universal,artinya tidak oleh selera perseorangan,waktu dan tempat,selera mode,kedaerahan atau lokal.
Keindahan itu adalah suatu konsep abstark yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas.
  • perbedaan menurut luasnya pengertian,yakni:
    a)keindaan dalam makna yang luas
    b)kindahan dalam makna estetis murni
    c)keindahan dalam makna terbatas dalam hubungan dengan penglihatan
    pengertian keindahan yang seluas-luasnya meliputi:
    1.kindahan seni
    2.keindahan alam
    3.keindahan moral
    4.keindahan intelektual
    b.NILAI ESTETIK









5.MANUSIA DAN PENDERITAAN
Penderitaan berasal dari kata derita
Derita artinya merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan untuk diri sendiri. Penderitaan akan dialami semua orang,
hal itu merupakan “resiko hidup”.
Allah swt memberikan kesenangan atau kebahagaian kepada umatnya, tetapi juga memberikan penderitaan atau kesedihan.

Penderitaan dan sebab – sebabnya
  1. Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia.
  2. Penderitaan yang timbul karena penyakit , siksaan / azab tuhan
Pengaruh penderitaan
Orang yang mengalami penderitaan akan memperoleh pengaruh bermacam – macam dan sikap dalam dirinya.Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif atau sikap negatif

- Pengertian Siksaan
Siksaan merupakan suatu penderitaan yang diterima oleh seseorang. Penderitaan itu sendiri berbentuk penganiayaan. Seseorang mengalami penganiyaan yang membuatnya mendapat siksaan dan merasa tersiksa. Kenyamanan tentu saja tidak dapat oleh seseorang yang mengalami siksaan tersebut. Dengan siksaan yang didapat oleh seseorang, pastilah akan membuat orang itu mendapat luka baik luka fisik maupun luka hati atau yang lebih terkenal dengan nama ‘sakit hati’. Bahkan tidak hanya luka yang didapat oleh orang yang disiksa, akan tetapi juga tidak sedikit dendam yang timbul dari orang yang disiksa tersebut terhadap orang yang menyiksanya. Oleh karena itu mestinya tak ada lagi orang yang semena-mena menyiksa orang lain agar tak timbul lagi suatu dendam. 

diambil dari : google

NAMA : SUDEWO PUTRA LAKSONO
NPM: 16210712 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar